Secercah Kenangan Untuk Geulis Rh


Puisi ini special saya bingkiskan untuk seseorang dari seberang laut yang pernah hadir di kehidupanku, semoga suatu saat dia akan membacanya..

Secercah Kenangan Untuk Geulis Rh
Tertegun aku menerima semua kenyataan
Bahwa engkau telah pergi
Sontak bergetar luluh perih hati ini melepasmu,
Bulir air mata jatuh tak tertahan,
Termanggu aku  dalam heningnya jiwa,
Geulis..
Terkenang kehangatan untaian kata yang pernah kau tulis,
Teringat senyum yang pernah kau hadirkan untukku
Terpesona ceritamu yang sering menyejukkan jiwa meski lewat maya,
Terkagum tentang nilai ketegaran & kesabaran yang pernah kau torehkan.
Namun kini,
Aku termangu diam mengintari cakrawala,
Berteman bintang yang tertutup awan gelap,
Dibawah cahaya rembulan yang kesepian,
Geulis..
Meski kini kau telah pergi,
Namun namamu tetap terpatri di relung hati,
Sebagai seorang “Terkasih, Tercinta dan Tersayang”
Selamat terbang geulisku,
Terbanglah menembus cakrawala dunia.
Lepaskan semua lelah & deritamu..
Jangan hiraukan,
Aku yang menangis akan kepergianmu,
Aku yang terdiam tak bisa berkata,
Pergilah cantik, orang yang pernah paling kusayangi,
Aku akan tetap mengenangmu,
Selamat tinggal geulis,
Semoga Tuhan, mengirimkan orang terbaik sebagai pengganti untukku
Ya, Robbi bahagiakanlah dia..
Amien, ya Robbalalamien...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Melihat Pesona Pohon Menari Di Pantai Sikara-Kara

Aku & Sinunukan Dalam Potret

Potret Hitam Putih Kehidupan