Puisi ini special saya bingkiskan untuk seseorang dari seberang laut yang pernah hadir di kehidupanku, semoga suatu saat dia akan membacanya.. Secercah Kenangan Untuk Geulis Rh Tertegun aku menerima semua kenyataan Bahwa engkau telah pergi Sontak bergetar luluh perih hati ini melepasmu, Bulir air mata jatuh tak tertahan, Termanggu aku dalam heningnya jiwa, Geulis.. Terkenang kehangatan untaian kata yang pernah kau tulis, Teringat senyum yang pernah kau hadirkan untukku Terpesona ceritamu yang sering menyejukkan jiwa meski lewat maya, Terkagum tentang nilai ketegaran & kesabaran yang pernah kau torehkan. Namun kini, Aku termangu diam mengintari cakrawala, Berteman bintang yang tertutup awan gelap, Dibawah cahaya rembulan yang kesepian, Geulis.. Meski kini kau telah pergi, Namun namamu tetap terpatri di relung hati, Sebagai seorang “Terkasih, Tercinta dan Tersayang” Selamat terbang geulisku, Terbanglah menembus cakrawala dunia. Lepaskan semua lelah & deritamu.. Jang