Urungkan Saja Niatmu Mendaki Gunung, Kalo Masih Punya Kebiasaan Seperti ini.



Gunung mendadak tenar sejak banyak tulisan - tulisan dengan background puncak yang sangat mengagumkan beredar disosial media. Foto - foto panorama puncak nan indah dengan lautan awannya yang menyejukkan mata atau penampakan matahari terbit rupanya telah menggoda banyak orang untuk mendaki gunung dan mencumbui puncaknya.
Sobat pasti setuju sekarang ini gunung tak semempesona tak semenggoda dulu. penyebabnya tak lain dan tak bukan akibat ulah kebiasaan buruk dan tangan - tangan tak bertanggung jawab yang ngaku - ngaku akulah pecinta alam sejati.
Nah jika sobat masih melakukan kebiasaan berikut ini lebih baik urungkan saja niat mendaki gunung, kebiasaan apa saja itu ?

1. Sobat Masih Punya Kebiasaan Buang Sampah Sembarangan
Akhir - akhir ini banyak banget ya sob, berita tentang sampah - sampah pendaki yang bikin kita jadi miris, sial banget nasip si gunung itu salah apa coba dia ?. Gunung yang indah bisa sirna keindahannya cuma gara - gara sampah.
Gini sob kalo gunung itu kita  ibaratkan rumah kita, terus ada tamu banyak dan mereka cuma buang sampah kira - kira sobat sedih gak ? pastinya sedih dong " dalam hati sobat pasti bicara gini mending deh gausah maen kerumah daripada nyampah doang bikin repot aja".
Nah jika sobat masih belum bisa membiasakan buang sampah pada tempatnya mendingan jangan deh mendaki gunung.kasian anak cucu kita pasti ogah kalo gunung yang mau mereka daki penuh dengan sampah.

2. Masih Bertingkah Kayak Anak Mami Ngandelin Temen Nyiapin Perlengkapanmu
Sob, teman kamu juga punya kesibukan mempersiapakan bahan untuk dirinya sendiri juga untuk keperluan bersama, Alangkah baiknya sobat menghargai itu. Bukan malah bertingkah kayak anak mami yang nyuruh - nyuruh teman mempersiapakan ini itu, atau asik2 santai sementara teman2 yg lain sibuk mempersiapkan keperluan kelompok.
Kalau sifat sobat masih seperti itu, di agenda mendaki selanjutnya sobat mungkin gak bakalan diajakin lagi. Nah sobat yang ngalamin gak diajakin mendaki lagi mungkin ini nih penyebabnya. instropeksi diri aja ya so !

3. Kamu Yang Takut Ketinggian Jangan Pernah Maksain Mendaki Ya Sob !
Puncak memang tujuan dari semua pendaki. tak bisa dipungkiri keindahan panorama alam dititik ini begitu mempesona, puncak seolah - olah menyihir mata sobat untuk selalu mengagumi setiap jengkal jangkauan mata.
Namun semua akan Sirna jika sobat pobia ketinggian, yang ada hanya ketakutan. Masih mending jika sobat sampai dipuncak, nah jika dalam perjalanan menuju puncak sobat harus melewati tebing - tebing curam gimana ? Masih bisa lanjut ? yang ada sobat merengek buat batalin pendakian. Kan kasian temenmu yang udah bener - bener niat mendaki.

4. Merokok Digunung Memang Tidak Dilarang Namun Tau Etika Dong Jangan Buang Putung Sembarangan
Lain sampah lain putung rokok sob. Jika sampah berefek gunung tak menarik lagi, maka putung rokok punya masalah yang lebih besar. Membuang putung rokok sembarang bisa memicu kebakaran hutan lho sop. heee bukannya lebay sob emang gitu kog nih alasannya jika sobat buang putung di tempat yang mudah merambat api misalnya semak-semak ilalang, ranting kering.
Kalo medianya seperti itu habislah nasib sobat .pastinya sobat khususnya yang cowok cowok gak maukan harus berurusan sama aparat kepolisian cuma gara - gara putung rokok ?

5. Bandel Mengikuti Aturan
Aturan dibuat untuk ditaati sob. Bukan malah dilanggar, dimanapun kita berada pasti gak lepas yang namanya peraturan. Tak terkecuali di alam bebas miskipunada embel - embel bebas tetap saja ada aturan, toh aturan dibuat demi keselamatan sobat sampai rumah kembali.
kalo sobat punya kebiasaan bandel, okelah kalo dirumah cuma dimarahi, kalo disekolah cuma disuruh bersih toilet, tapi ini alam bebas sob taruhannya nyawa. Sebaiknya tahan dulu deh sikap bandel sobat kalo mau mendaki gunung, kalo gak bisa mending gak usah ikut mendaki. demi keselamatan sobat juga.

6. Sobat masih suka coret - coret Dibatu Atau Di Pos-Pos Pendakian.
Dalam hati sobat, ah ntar kalo ketemu batu yang gede viewnya bagus,banyak diliat orang. mau tak coret - coret ah, mau tak tulisi " i love you dinda forever " biar orang - orang tau kalo aku gak jomblo..
Ealah kalo niatan sobat  pengen pamer doang, biar didoain langgeng gitu. maka sobat salah yang ada nih sobat didoain cepet putus didoain jomblo seumur hidup.
Punya niat kayak gitu bukan mencerminkan pencinta alam sejati. tolong deh gak usah mendaki gunung, lebih baik sobat duduk manis dikamar sambil coret - coret dinding kamar sobat dengan tulisan tersebut  uplode ke instragram daripada capek -capek naik gunung cuma coret - coret batu iuuuh banget.

7. Sobat terlalu egois meninggalkan temanmu dibelakang 
Sob, kamu yang memang jagoan mendaki gunung, yang kata temenmu gak kenal yang namanya lelah, jangan pernah meninggalkan teman dibelakang ya sob ! . Naik gunung itu mengajarkan kita bekerja secara tim bukan individual. Sapai dipuncak sama - sama itu sangat membahagiakan daripada sendirian.
Ketahuilah mungkin  fisik teman - temanmu tak segagah dirimu tak se macho dirimu, membawakan sedikit barang bawaan temanmu malah akan jadi nilai Plus dimata sobat - sobatmu. Percayalah,kalo sobat gak merubah sifat ini, gak bakalan ada yang ngajakin sobat naik gunung lagi, emang mau naik gunung sendirian ? enggak kan !

 7. Edelweiss Bukan Souvenir Yang Bisa Sembarangan Dibawa Pulang.
Next pendakian petik bunga edelweiss ah, kan sidoi mau ulang taun cocok nih kalo tak kasih hadiah bunga endemik bin langka ini. sidoi pasti tambah sayang nih dapet hadiah yang anti mainstream dariku. (dalam hati sobat udah punya niatan gitu pas mendaki)
Udah tau bunga endemik bin langka masih aja mau nyolong buat pacarnya huu dasar pecinta alam abal - abal naik gunung ada maksud terselubungnya.
Nah sob jika masih punya niatan kayak gitu mending gak usah mendaki gunung deh, apa yang sobat lakukan tersebut merupakan hal bodoh, dan membuat topik "Keindahan edelweiss hanyalah mitos belaka " menjadi kenyataan dikemudian, Tentu sobat gak maukan hal ini terjadi ?.

8. Meninggalkan Api Unggun Begitu saja
" Dingin yang menusuk tulang " itulah kata kalimat yang tepat untuk mengungkapkan kejamnya malam digunung. Tak ada cahaya matahari gelap gulita. tak membuat pendaki kehabisan akal, Api unggunlah solusinya.
Dengan ditemani segelas kopi hangat, kedinginan tak lagi sobat rasakan, membuat malam - malam dingin hanyalah mitos belaka. Saking larutnya berseda gurau bersama teman -teman didepan api unggun lantas membuat sobat lupa pagi telah datang. tampa rasa bersalah sobat meninggalkan api unggun begitu saja karena alasan puncak belum tercapai.
Sisa api unggun yang sobat tinggalkan bisa jadi biang keladi kebakaran. tau gak sob apa alasannya nih aku kasih tau dimusim kemarau seperti ini sebagian vegetasi alam mulai mengering, ditambah bantuan angin percikan api sangat mudah membakar vegetasi yang kering tadi. begitu kira - kira sob. 

9. Sobat Gak Punya Persiapan Yang Matang
Pendaki pemula bisanya tak sabar pengen cepet - cepet mencicipi puncak dan melihat indahnya bunga edelweiss. saking gak sabarnya sampai - sampai gak punya rencana yang matang.
hey sob, gunung bukanlah medan biasa gunung merupakan medan bebas tak bisa ditebak itulah kenyataannya. Bisa saja terjadi badai sewaktu - waktu, binatang buas siap mengintai, tumbuhan berbahaya siap melumpuhkan sobat. medan ganas penuh jurang siap menanti sobat.
Nah sob, kalo kamu gak punya persiapan yang matang saat mendaki gunung kira - kira bisa pulang dengan selamat tidak ?
Sekian dulu ya sob, kalau suka tulisan ini jangan lupa untuk dibagikan ya :-),  bonus nih ada kata -kata keren
"Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, Jangan mengambil apapun kecuali foto, jangan bunuh apapun kecuali waktu" (CS).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku & Sinunukan Dalam Potret

Potret Hitam Putih Kehidupan

Melihat Pesona Pohon Menari Di Pantai Sikara-Kara