Besepeda Untuk Menghargai Sejarah

Komunitas – Berawal dari keinginan yang sama untuk melestarikan seni dan budaya tempo dulu, para pecinta sepeda tua di Sinunukan mencoba membentuk sebuah komunitas. Komunitas yang diberi nama Sinunukan Onthel Community (SOC) ini memang belum lama terbentuk, kini telah memilki 15 orang anggota.


Keunikan dari komunitas ini, selain menyehatkan namun juga ikut melestarikan kebudayaan Indonesia sebagai bentuk menghargai jasa para pejuang Indonesia tempo dulu, seperti pesan proklamator kita dengan JASMERAH-nya.

Sekumpulan penghobi sepeda tua ini, menghayuh onthelnya di wilayah Sinunukan biasanya pada sore hari, dengan rute dimulai dari bascamp mereka yaitu di warung MBW di depan lapangan sepakbola sinunukan III hingga ke puncak bukit senja di KM9, untuk sekedar menikmati senja dan minum teh, sebelum akhirnya kembali lagi ke rumah masing-masing.

Selain mendapatkan hiburan, dan sehat karena berolahraga , komunitas ini juga bersifat positif bagi masyarakat desa Sinunukan, karena mendukung program Pemerintah dalam menghemat BBM dan melestarikan lingkungan, juga tidak kebut-kebutan di jalanan seperti yang di lakukan oleh sebagian pemuda-pemuda katrok yang tidak tau aturan.

Sepeda Onthel memang memiliki daya tarik tersendiri. Meski zaman semakin berkembang, dan berbagai kendaraan unik dan menarik semakin bermunculan, namun sepeda tua Onthel, masih memiliki tempat tersendiri, di hati para pencinta sepeda tua khususnya di Sinunukan.
Dari sepeda tua ini, terdapat nilai sejarah yang tinggi, untuk mengingat peninggalan tempo dulu yang juga merupakan kenang-kenangan pada masa penjajahan.

Write by : Choyrul Sholeh

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku & Sinunukan Dalam Potret

Potret Hitam Putih Kehidupan

Melihat Pesona Pohon Menari Di Pantai Sikara-Kara